Thursday, November 17, 2016

Fantastic Beasts and Where to Find Them Movie Comments

1 comment:
Keywords: magic, fantastic beasts, 
Audience: PG
Violent content: some fights and a few kills (mild visualization)
Sexual content: one kiss

Ketika pembuatan film ini diumumkan, saya pikir ini tentang petualangan Newt mengumpulkan hewan-hewan fantastis di Amerika. Rupanya film ini lebih banyak berisi ekspansi dunia sihir daripada soal hewan fantastis. Tanpa Newt dan hewan-hewan fantastisnya, plot akan tetap berjalan--sama sekali berbeda dengan kehadiran Harry Potter yang membuat Voldemort bolak-balik ke Hogwarts sebelum musim ujian.
Di satu sisi, cukup segar melihat tokoh utama yang bukan The Chosen One. Di sisi lain, pendalaman tokoh utama menjadi minim. Potterhead tidak menjadi jauh lebih banyak tahu tentang Newt daripada sebelum menonton film ini.
Kalau sudah menonton trailernya, kita tahu film ini mengangkat isu ekstremisme dan terorisme seperti serial Harry Potter. Karena lokasinya bukan di lingkungan eksklusif (seperti sekolah khusus penyihir), patutlah isu "The Others" banyak diangkat. Voldemort sudah mengungkit-ungkitnya: kenapa penyihir harus bersembunyi? Walau posisi penyihir belum segenting mutan-mutan X-Men (berkat mantra Obliviate), film ini sudah menggiring kita ke arah perang penyihir vs muggle.
Ada hal yang sangat mengecewakan, dari segi cerita, pada klimaks film ini. Pesan kasih sayang dan toleransi dilupakan oleh tokoh-tokoh protagonisnya begitu saja begitu klimaks berakhir.
Menonton film ini membuat saya ingin membaca buku-buku Harry Potter terakhir pada bagian masa lalu Albus Dumbledore. Selain karena Dumbledore pernah bersahabat dengan penjahat utama film ini, ada fenomena yang terjadi pada masa lalu Dumbledore yang terjadi pada film ini.
Spesial efek film ini memuaskan, bahkan bagi saya yang sebelumnya menonton Dr. Strange yang mengagumkan. Sayang, latar kotanya terlalu rapi. Jalanan terlalu bersih dan bata-bata terlihat seperti baru sekalipun dindingnya sudah separuh rubuh.
Fantastic Beasts and Where to Find Them adalah tontonan wajib bagi penggemar Harry Potter dan, terlepas dari kekurangan pada ceritanya, dapat menghibur penonton lain.

Friday, December 18, 2015

Star Wars: The Force Awakens Movie Comments [with spoilers]

5 comments:
Keywords: sci-fi, space opera, war
Audience: PG
Violent content: lots of fights (mild visualization)
Sexual content: none 




Star Wars is another old franchise with a long-awaited new movie released this year. In short, I think The Force Awakens (TFA) wouldn't disappoint the fandom, but it's not impressive either.

Before I proceed, I must tell you that I'm not a big fan of Star Wars (I like it, but I don't even remember much about the previous movies) and I'm not a Trekkie (I'm a Potterhead). If Rey didn't seem to be the next Jedi, I wouldn't have seen TFA this early.

You can call this post my comments of TFA instead of my review. It's just that random.
MODERATE SPOILERS AHEAD
So here's pretty much the conflict of TFA: Everyone needed to find Luke Skywalker--the legendary Jedi. The First Order wanted to rule the universe and used Starkiller (a much bigger Death Star) to destroy resisting planets. The Resistance fought their way to sabotage Starkiller. This is Star Wars, so family drama is strong in this movie.

Thursday, November 19, 2015

Cara Memanfaatkan Kemasan Bekas 1: Papan Penampung Alat Tulis

274 comments:

Saya tidak tega membuang kemasan yang cukup kokoh, jadi banyak kemasan tertimbun di kamar saya. Kadang-kadang kemasan itu akhirnya terpakai untuk mengirim barang, tapi belakangan ini saya tidak mengirim banyak barang. Kemarin saya terpikir cara memanfaatkannya untuk membuat papan penampung alat tulis.




Bahan-bahan:
- 4 kotak kemasan kopi instan
- 2 kaleng kemasan Pringles
- 1 papan gabus
- 2 kertas warna (kertas kado, kertas timah, atau kertas lainnya)

Alat-alat:
- pensil
- cutter
- gunting
- penggaris
- sellotape
- double-tape
- lem tembak
- lem kertas (glue stick)

Catatan:
- Berapa banyak bahan yang diperlukan dapat disesuaikan dengan apa yang kita punya dan selera kita.
- Belum tentu semua alat di atas diperlukan. Pada dasarnya, ada 3 jenis alat yang diperlukan: alat mengukur, alat memotong, dan alat menempelkan.



Cara Membuat:
1. Gunting bagian atas kemasan kopi instan.
2. Gunting kertas warna sesuai ukuran kemasan.
3. Tempel kertas warna kepada kemasan.
4. Tempel kemasan kepada papan gabus sesuai desain yang diinginkan.
5. Tempel papan ke dinding atau tempat lain yang diinginkan.

Kegiatan ini cukup mudah untuk dilakukan bersama anak SD. Hanya saja, awasi anak saat menggunting atau menggunakan lem tembak apabila usianya di bawah 10 tahun.

Hasilnya dapat digunakan untuk menyimpan alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris, kertas pengingat, buku tulis saku, dan gunting.

Friday, September 18, 2015

My Grateful List and Strength List

No comments:
A few hours ago I wrote about making the grateful list and my strength list. The grateful list shouldn't be difficult, but I shall not write too much here to avoid showing off. However, I find it hard to make my strength list, especially after I suffered a loss of confidence for the last two years. Well, I should just try.



My Grateful List

  • I am healthy.
  • I have achieved some of my dreams.
  • I am on my way to achieve some of my dreams.
  • My family is healthy and getting better at some things.
  • I am a PhD student with some experience in not one, but two industries.


My Strength List

  • I am bright. 
  • Indeed I am poor at some skills, but I am sure I can learn new things and be good at it.
  • I know how to learn new things.
  • I have learnt to cope with many challenges in life.
  • I have a better understanding of how myself and people work (a.k.a. a wisdom, to some extent).
  • I know how to network; I just need to cultivate my interpersonal skills.
  • I am awesome.


Alhamdulillah.

Labels

life (37) hobby (22) movie (21) review (20) GRE (16) poem (12) study (12) work (11) game (8) social (8) translation (7) business (6) dream (6) economy (6) novel (6) music (5) Facebook (3) friendship (3) linguistics (3) manga (3) marketing (3) self-actualization (3) IELTS (2) language (2) money (2) culture (1) gender (1) leadership (1) literature (1) name (1) peace (1)