dia cuma anak kecil
menghabiskan setiap harinya
di jalanan yang tidak kecil
menyanyi-nyanyi
siapa tau ada kakak baik hati
yang memberikannya uang kecil
meskipun cuma anak kecil
dia mengerti sedikit
bahwa ia tinggal di sebuah negeri
dan punya seorang pemimpin
tapi ia tidak mengerti
kenapa harus ada negeri
dan harus ada pemimpin
kalau pada akhir hari ini
ia tetaplah anak kecil yang tidak berarti
(hadiah ulang tahun untuk Mulyadi Fajar)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
life
(37)
hobby
(22)
movie
(21)
review
(20)
GRE
(16)
poem
(12)
study
(12)
work
(11)
game
(8)
social
(8)
translation
(7)
business
(6)
dream
(6)
economy
(6)
novel
(6)
music
(5)
Facebook
(3)
friendship
(3)
linguistics
(3)
manga
(3)
marketing
(3)
self-actualization
(3)
IELTS
(2)
language
(2)
money
(2)
culture
(1)
gender
(1)
leadership
(1)
literature
(1)
name
(1)
peace
(1)
No comments:
Post a Comment
Please add your comment here. Thank you ^^