Showing posts with label hijab. Show all posts
Showing posts with label hijab. Show all posts

Tuesday, June 9, 2015

Panjang Kain, Jenis Kain, dan Toko Kain Online (untuk Membuat Baju)

36 comments:

Sejak berhijab, saya kesulitan menemukan baju yang cocok untuk saya. Saya tidak suka memakai gamis, sementara rok panjang menyulitkan gerakan saya. Di sisi lain, saya tidak bisa memakai baju sepinggang (walaupun lengannya panjang). Baju sepaha sulit ditemukan; di mal sedikit saja merek yang biasa membuat baju yang berlengan panjang dan sepaha (salah satunya DUAL). Selain itu, harganya agak mahal. Kalau saya tunggu sampai diskon besar, pilihannya semakin sedikit. Untuk membeli baju yang murah, saya disarankan mencari baju di pasar, tapi saya malas ke pasar dan kalau terlalu murah kualitasnya kurang bagus. Maunya banyak ya, hahahaha.

Oleh karena itu, belakangan ini saya sering membeli kain dan pergi ke penjahit untuk membuat baju sesuai keinginan saya. Baju pertama yang saya buat sebenarnya untuk keperluan cosplay (meniru tokoh fiksi), lalu saya membuat baju-baju lain untuk keperluan sehari-hari. Sebagai orang yang buta soal jahit-menjahit, semula saya bahkan tidak tahu nama kain dan sebanyak apa kain yang saya perlukan. Jadi saya pikir, karena sekarang saya tahu sedikit, ada baiknya saya tulis pengetahuan saya untuk membantu orang lain yang ingin membeli kain dan membuat baju sendiri (di penjahit) untuk pertama kali. Sebelum itu, saya berterima kasih banyak kepada teman-teman yang meladeni pertanyaan-pertanyaan saya sewaktu masih buta dulu.

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit ^^;
Banyak di antaranya cuma perca, tapi tetap saya simpan


Kantor saya di dekat Pasar Tanah Abang, tapi saya pernah hampir kecopetan di sekitar situ dan saya tidak gesit saat berbelanja. Maka saya memutuskan jalan terbaik adalah membeli kain di toko online. Saya membaca artikel tulisan teman saya tentang belanja kain katun online, artikelnya tentang kain linen dan katun impor, dan beberapa sumber lain tentang jenis-jenis kain. Ibu saya menyarankan agar saya membeli katun jepang. Pertimbangannya: warna katun jepang lebih bagus daripada katun lokal dan harga katun jepang lebih murah daripada katun impor. Petualangan saya pun dimulai dengan katun jepang.
Di artikel ini saya akan menjelaskan sedikit-sedikit tentang
- panjang kain yang diperlukan untuk membuat baju,
- jenis-jenis kain yang cocok untuk membuat baju,
- rekomendasi toko online.

Friday, May 16, 2014

About Beauty and Why I Gave Up On It

4 comments:
I am not what beauty products and tv shows would refer as beautiful in their campaign. Dark skin, curly hair, too wide eyes, big round face, wide forehead are not listed in the stereotypical features of beauty. At least that was the trend during the first 20 years of my life (still apply for most of them nowadays, though).



Some of you might think it's ironic that a supermodel was who make me finally understand that I am indeed beautiful. But it was Tyra Banks and her American Next Top Model who showed me that women who look like me could be approved as very beautiful by those who are most critical about visual beauty.

And when I believe I'm beautiful, I decided to cover it.

I am a muslimah (feminine noun for "someone whose faith is Islam"). In Quran, muslimahs are instructed to cover their heads with veils (khimar) and their bodies with loose clothes (hijab). However, I don't wear them only for Allah. I wear them also for myself and all women in this world.


Sunday, January 27, 2013

Kado Kerudung untuk Kawan Kita

3 comments:

Pengalaman saya berkerudung mendorong saya untuk membuat kampanye kecil ini: Kado Kerudung untuk Kawan Kita. Setiap kali ada teman berulang tahun (atau kesempatan lain), kita beri hadiah kerudung.

Tidak apa-apa kalaupun teman kita sama sekali belum berpikir untuk memakai kerudung; kita bisa menghadiahkan kerudung syal yang tidak akan percuma. Untuk sementara waktu, syal bisa dipakainya sebagai aksesoris fesyen saja. Tapi suatu hari saat teman kita berpikir untuk berkerudung, ia tahu sudah mempunyai selembar kerudung dari kita.



Bagi teman kita yang sudah berniat atau baru saja mulai memakai kerudung, kerudung model apa pun bisa kita jadikan hadiah. Tentu saja kerudung bergo (langsung pakai) paling diperlukan karena calon jilbaber atau jilbaber pemula belum mahir menata kerudung. 

Terima Kasih :)

No comments:




Assalammua'alaikum.

Alhamdulillah... sudah jalan tiga bulan saya berkerudung. Terima kasih sebanyak-banyaknya teman-teman semua yang mendukung saya. Bila saya memegang atau memakai kerudung, sering saya teringat siapa yang memberikannya, lalu dilanda perasaan bahagia sekaligus bersyukur. Artikel ini tidak ditulis dengan maksud riya; ini laporan kecil untuk teman-teman yang sudah membantu saya. Insya Allah semuanya bermanfaat.

Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin berkerudung, tapi selalu kalah oleh godaan. Sungguh, buktinya sejak dulu mengumpulkan bros untuk nanti jika sudah siap (bukti yang dicari-cari ini sih :p). Tapi ya begitu... bros saja yang dikumpulkan, sementara timbunan buku bertambah tinggi dan panjangnya. Walaupun saya bukan fashionista, kalau saya berkerudung dengan punya kerudung sedikit saja, saya bayangkan saya akan sedih karena memakai kerudung yang itu-itu melulu, huhu. Maka saya manfaatkan ulang tahun saya akhir tahun lalu untuk mengumpulkan kerudung.


Selain menodong dua teman dekat, saya membuat status di Facebook kira-kira begini: "Teman-teman, besok saya ulang tahun. Kadoin saya kerudung dong." (Sekarang saya malu kalau ingat ;p mohon maaf saya sudah merepotkan.) Saya tidak berharap banyak, tapi dalam waktu singkat sudah delapan orang mengiyakan dan jumlahnya terus bertambah. Bahkan, enam jam kemudian saya memutuskan untuk menghapus status itu karena takut menjadi trending topic (eh, mana ada trending topic di Facebook).


bersama teman sesama penerjemah
kerudungnya dari teman sesama penerjemah juga ;)

Hal yang paling membuat saya takjub adalah sebagian teman-teman yang baik hati ini belum pernah bertemu saya, hanya pernah bertemu sekali, pernah bertemu tapi sedang tinggal di pulau lain, perempuan yang belum berkerudung, dan... laki-laki. Tidak, laki-laki itu tidak berkeliling di toko/mal/pasar demi mencarikan kerudung, hehehe. Kebetulan satu orang memang mempunyai bisnis pakaian, satu orang lagi ibunya mempunyai toko pakaian. Pokoknya setiap kerudung baru datang, saya senang senang senang. Ada juga teman yang memberikan manset dan dalaman kerudung. Ajaibnya, dua hari setelah saya berpikir Pengen punya baju tunik panjang T.T, muncul paket berisi dua baju tunik (pikiran tadi tidak saya utarakan kepada siapa pun, tapi ternyata ada kakak cantik yang sudah menyiapkannya).


kerudungnya berantakan dan bajunya terlalu rame =))
btw, ini kerudung keren... nggak perlu disetrika udah keliatan mulus

Pada minggu pertama hampir setiap hari kado datang. Uni Rita dan teman-teman kosan juga membantu saya belajar menatanya. Pertama-tama kerudung saya masih berantakan, tapi sekarang sudah lumayan. Melihat saya berkerudung, orang-orang memberikan tanggapan baik, termasuk dari teman-teman yang bukan muslim. Banyak orang pangling, memang, tapi tidak ada komentar negatif. Banyak juga yang bertanya, "Ada apa sekarang memakai jilbab?" Jawaban paling sederhana: "Yah, sudah waktunya." Jawaban kesukaan saya (sayangnya hanya sempat dipakai satu kali): "Kalau 21 Desember (2012) jadi kiamat kan saya udah berkerudung." << bercanda



Mengutip kata teman kosan saya, keadaan saya seperti mualaf yang sedang disenangkan hatinya x) Dibandingkan muslimah Prancis yang dihalangi negara atau muslimah negara lain yang dituduh macam-macam oleh orang-orang sekitarnya, berkerudung di Indonesia sangat mudah walaupun memang masih ada hambatannya. Semoga jalan kita semua untuk berkerudung selalu dimudahkan oleh Allah.

Saya sertakan foto-foto saya berkerudung sebagai permohonan agar foto-foto saya sebelum berkerudung tidak digunakan lagi dengan media apa pun. Tapi memang belum ada foto saya sendirian yang bagus... kalau sudah ada, nanti saya unggah lagi deh ~ ~ (")>

Wassalam.

Labels

life (37) hobby (22) movie (21) review (20) GRE (16) poem (12) study (12) work (11) game (8) social (8) translation (7) business (6) dream (6) economy (6) novel (6) music (5) Facebook (3) friendship (3) linguistics (3) manga (3) marketing (3) self-actualization (3) IELTS (2) language (2) money (2) culture (1) gender (1) leadership (1) literature (1) name (1) peace (1)