Showing posts with label anak-anak. Show all posts
Showing posts with label anak-anak. Show all posts

Thursday, December 4, 2014

Harmoni: Aplikasi Karaoke Lagu Anak-Anak

No comments:
Apa yang terlintas oleh kita saat mendengar lagu Balonku, Heli, atau Bintang Kecil? Mungkin kita teringat masa kecil kita menyanyikan lagu-lagu itu di sekolah, di pesta ulang tahun teman, atau saat bermain bersama teman-teman di dekat rumah. Keceriaan masa kecil kita terekam bersama senandung lagu anak-anak ciptaan pengarang lagu legendaris seperti Ibu Soed, Pak Kasur, AT Mahmud, Daljono, dan Nomo Koeswoyo.

Kita ingin anak-anak atau adik-adik kita merasakannya juga. Tapi bagaimana dengan kecenderungan anak-anak masa kini yang lebih dekat dengan gadget, dan media yang menjangkau mereka terlalu banyak menyajikan konten musik untuk remaja dan dewasa? Saya menemukan aplikasi karaoke lagu anak-anak yang bernama Harmoni dapat menjadi solusinya. Harmoni bisa didownload di http://m.onelink.ly/832d0822.

Dengan aplikasi Harmoni, anak-anak bisa memilih bernyanyi bersama animasi karakter binatang lucu, atau membuat rekaman video nyanyian mereka sendiri lalu membagikannya ke Facebook.

Saturday, November 15, 2014

Collect the Eggs: Lebih Gemesin daripada Candy Crush

No comments:


Bisa jadi kita sebal melihat anak atau adik yang terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game. Sesekali tidak apa-apa, tapi sepanjang waktu luang? Mengapa tidak mengambil hobi yang lebih banyak membuat sesuatu daripada menikmati karya orang lain terus-menerus? Lantas bagaimana dengan membuat game?



Selain di universitas, pembuatan game diajarkan di SMK TI. Dua siswa dari SMK TI Medan, Dimas Saputra dan Auliah Arningsih, membuat game puzzle berjudul Collect The Eggs. Mereka sedang mengikutsertakan game ini ke GAT Festival yang diadakan oleh Binus. Karya-karya semacam ini dapat kita tunjukkan kepada anak atau adik kita untuk mendorong mereka agar turut berkarya.

Tuesday, March 18, 2014

Kucing Sumput: Petak Umpet Kucing-Kucing Imut

1 comment:

Kali pertama saya mendengar tentang Kucing Sumput adalah akhir tahun lalu pada acara Indonesia Digital Media Festival. Di situ Vandaria Arkana, Combo Card, dan Mat Goceng mengisi Play Space yang disediakan panitia untuk board game terbitan lokal. Manikmaya Games selaku penerbit Mat Goceng juga membawa beberapa prototipe board game mereka, termasuk Kucing Sumput yang terinspirasi dari permainan tradisional Ucing Sumput (petak umpet).

Penampakan Kucing Sumput (di bawah Biro Jodoh) di Indonesia Digital Media Festival 2013

Saya sendiri tidak datang ke acara itu dan melihat Kucing Sumput secara langsung, tapi saya sempat diceritakan oleh teman yang sudah mencobanya. Intinya Kucing Sumput adalah board game tebak-tebakan kucing bersembunyi di mana. Oke... petak umpet kucing ya. Sepertinya lucu juga.
Karena saya mengumpulkan board game untuk dimainkan bersama adik-adik, saya tunggu-tunggu kapan rilisnya Kucing Sumput. Eh, ternyata malah mobile game Kucing Sumput duluan yang dirilis; buah kerja sama Manikmaya Games, Kummara, dan Manticore Studio. Sebagai paparazzi, eh, penyayang kucing, tentu saya tidak mau melewatkan game ini. Apalagi game ini bisa diunduh gratis untuk Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry.

Sunday, December 15, 2013

Cerpen: Adikku dan Si Bengkok

No comments:
“Icha… Kamu lihat adikmu tidak?” tanya Mama padaku. Beliau mondar-mandir di ruang keluarga kami yang cukup besar, mencari-cari Uta, adikku. Mama membawa sepotong handuk bergambar robot.

Uta pasti bersembunyi lagi karena tidak mau disuruh mandi, batinku.

“Nggak, Ma. Aku baru dari luar menangkap Si Bengkok. Mama sudah periksa di kamarnya?”

“Sudah! Di balik gorden tidak ada! Di dalam lemari baju juga tidak!”

“Kolong kasurnya sudah diperiksa, Ma?”

Mendengar kata-kataku itu, Mama langsung melesat ke kamar adikku di lantai atas. Tak lama kemudian terdengar suara Mama mengomel panjang-pendek sementara adikku memprotes keras tidak mau mandi.

Aku membuka kulkas dan mengambil seikat kangkung. Kuberikan kangkung itu pada si Bengkok dalam kandangnya di halaman rumah kami.

Si Bengkok adalah kelinci peliharaan kami. Bulunya belang hitam-putih. Telinganya panjang. Kalau sedang santai atau sedang menjilati kakinya yang basah, salah satu telinganya terkulai lemas seperti bengkok. Itulah sebabnya ia dipanggil Si Bengkok.

Labels

life (37) hobby (22) movie (21) review (20) GRE (16) poem (12) study (12) work (11) game (8) social (8) translation (7) business (6) dream (6) economy (6) novel (6) music (5) Facebook (3) friendship (3) linguistics (3) manga (3) marketing (3) self-actualization (3) IELTS (2) language (2) money (2) culture (1) gender (1) leadership (1) literature (1) name (1) peace (1)