Tuesday, March 18, 2014

Kucing Sumput: Petak Umpet Kucing-Kucing Imut


Kali pertama saya mendengar tentang Kucing Sumput adalah akhir tahun lalu pada acara Indonesia Digital Media Festival. Di situ Vandaria Arkana, Combo Card, dan Mat Goceng mengisi Play Space yang disediakan panitia untuk board game terbitan lokal. Manikmaya Games selaku penerbit Mat Goceng juga membawa beberapa prototipe board game mereka, termasuk Kucing Sumput yang terinspirasi dari permainan tradisional Ucing Sumput (petak umpet).

Penampakan Kucing Sumput (di bawah Biro Jodoh) di Indonesia Digital Media Festival 2013

Saya sendiri tidak datang ke acara itu dan melihat Kucing Sumput secara langsung, tapi saya sempat diceritakan oleh teman yang sudah mencobanya. Intinya Kucing Sumput adalah board game tebak-tebakan kucing bersembunyi di mana. Oke... petak umpet kucing ya. Sepertinya lucu juga.
Karena saya mengumpulkan board game untuk dimainkan bersama adik-adik, saya tunggu-tunggu kapan rilisnya Kucing Sumput. Eh, ternyata malah mobile game Kucing Sumput duluan yang dirilis; buah kerja sama Manikmaya Games, Kummara, dan Manticore Studio. Sebagai paparazzi, eh, penyayang kucing, tentu saya tidak mau melewatkan game ini. Apalagi game ini bisa diunduh gratis untuk Android, iOS, Windows Phone, dan BlackBerry.



Empat kucing lucu yang bersembunyi dari ibu mereka

Ceritanya, empat kucing bersembunyi di empat blok berisi tempat-tempat sampah. Satu anjing menjadi penjaga. Pemain menjadi ibu kucing yang sedang mencari anak-anaknya: keempat kucing kecil itu. Uniknya, kita tidak bermain sendirian, tapi bergantian dengan teman-teman (maksimal 4 pemain). Jadi pemenang adalah pemain yang paling banyak berhasil menebak tempat persembunyian kucing.

Bisa bermain berempat, cukup dengan satu ponsel


Pada awal permainan kita punya kesempatan untuk menghapalkan keberadaan kucing-kucing

Kita harus mencari di mana Kucing Putih bersembunyi,
tapi tidak bisa kita cari dia di blok yang dijaga oleh Anjing.


Horeee, ketemu!

Sebelum giliran berakhir, kita menaruh tulang 
untuk mengajak Anjing menjaga satu blok 
(tidak boleh blok yang sama dengan sebelumnya) 
untuk mempersulit pemain berikutnya.


Gameplay-nya sederhana sekali, tidak seru untuk dimainkan sendirian. Tapi saya yakin Kucing Sumput bisa menjadi permainan yang seru bersama keluarga, terutama anak-anak kecil. Saya sendiri sewaktu SD suka permainan semacam ini di konsol. Kucing Sumput juga bisa melatih daya ingat anak-anak dan orang tua bisa menggunakannya untuk melatih anak melakukan persaingan sehat dengan saudara atau temannya.



Tidak ada pilihan untuk bermain sendiri, 
tapi kita tetap bisa memainkannya sendiri 
dengan menjalankan lebih dari satu pemain sekaligus.


Semoga Kucing Sumput dikembangkan agar ada beberapa tingkat kesulitan, seperti kucing-kucingnya berpindah pada setiap putaran atau anjingnya ada dua. Tapi harapan terbesar saya adalah adanya fitur kustomisasi kucing, jadi pemain bisa membuat kucingnya sendiri dengan warna, bentuk, dan asesoris yang bisa dikumpulkan setiap kali selesai bermain.


Akhir kata, saya tetap tunggu board game Kucing Sumput. ;)

1 comment:

  1. Whahaha... Gambarnya imut..
    Bagus multiplayer dalam 1 device, klasik sekali tapi interaksinya dapet.

    Oh, ya ada game tentang kucing juga nih, silahkan dicoba dan direview jika berkenan^^
    https://play.google.com/store/apps/details?id=com.skg.catrevenge

    ReplyDelete

Please add your comment here. Thank you ^^

Labels

life (37) hobby (22) movie (21) review (20) GRE (16) poem (12) study (12) work (11) game (8) social (8) translation (7) business (6) dream (6) economy (6) novel (6) music (5) Facebook (3) friendship (3) linguistics (3) manga (3) marketing (3) self-actualization (3) IELTS (2) language (2) money (2) culture (1) gender (1) leadership (1) literature (1) name (1) peace (1)