Sunday, December 29, 2013

Comic Frontier 2013: Pasar Doujinshi Indonesia

Tadi siang saya mampir ke Comic Frontier 2013 (Comifuro 3) yang diselenggarakan di Pusat Studi Jepang, FIB UI. Comifuro adalah pasar doujinshi (karya terbitan swadaya, baik itu karya ide sendiri atau karya berdasarkan karakter/intellectual property yang sudah ada). Walaupun ini sudah Comifuro ketiga, saya baru kali pertama datang. Jadi pada hari kedua ini saya berangkat karena agak penasaran.




Lokasi acara hanya berjarak 20 menit jalan kaki pelan-pelan dari tempat tinggal saya. Masih pagi saat saya datang, jadi sebenarnya lebih sepi daripada foto di atas yang saya ambil sekitar sejam kemudian. PSJ UI dibagi menjadi lima bagian (A sampai E) yang diisi oleh berbagai komunitas, kelompok, atau perorangan yang memamerkan atau menjual karya mereka.


Pengunjung menjajal lagu-lagu garapan Natsuki Records.

Jenis produk yang banyak dijual adalah pin, poster, stiker, gantungan kunci/ponsel, kartu pos, kipas, dan komik. Ada juga tiga atau empat meja yang menjual CD musik. Produk yang paling berbeda di Comifuro 3 adalah permainan kartu. Sebagian besar produk itu merupakan doujinshi dari anime Jepang, tapi ada juga doujinshi IP barat dan karya-karya original. 



Grup Well+Done dan karya-karya original mereka.


Grup Fairytaleholic membuat karya-karya dongeng original dan adaptasi.
Dua permainan kartu original dari Great Conspiracy Theory

Saya kurang mengamati anime terkini, jadi saya kurang mengenali karakter-karakter yang beredar di Comifuro. Karena teman menitip beberapa barang kepada saya, saya jadi paham sedikit. Serial anime/manga yang sedang terkenal adalah Shingeki no Kyojin, Kuroko no Basket, dan Free!. Mewakili belahan dunia lain, ada Thor, The Hobbit, dan Frozen.



Shingeki no Kyojin

Komik doujinshi Evangelion, salah satu dari dua saja serial yang sudah saya tonton dan baca di antara macam-macam serial di Comifuro (satu lagi Hunter x Hunter).

Stiker karakter-karakter The Hobbit dan Frozen; sayangnya, saya kehabisan Legolas.
Kegiatan Comifuro 3 pada hari kedua adalah karaoke bebas dan cosplay. Teman saya ikut bernyanyi (lihat video ini) pada sesi pertama dan kedua. Saya terlalu capek untuk menunggu cosplay dan belum ada cosplayer menarik (bagi saya) pada siang hari. Jadi saya pulang saja.


Karaokenya sepi, tapi lumayan asyik.

Belanjaan saya dan titipan teman saya.

Tujuan utama saya membeli majalah komik Indonesia re:on volume 4 (terbaru) yang belum beredar di toko buku. Tapi saya tidak tahan juga sepenuhnya menahan keinginan untuk membeli macam-macam barang. Saya membeli novel Ange Saga: Lust karangan teman saya; sayangnya, dia sendiri tidak bisa hadir jadi saya belum minta tanda tangannya.

Akhir kata, saya cukup senang datang ke Comifuro karena tidak terlalu ramai dan bisa mengobrol dengan komunitas-komunitas kreatif. Tapi semoga tidak banyak acara seperti Comifuro karena bisa-bisa dompet saya kurus, hahaha.

3 comments:

  1. yg nggak habis pikir dan memang itu fakta, ternyata ada ya komunitas2 geek seperti ini, makanya akhirnhya ngadain event itu...seru kalau ketemu sesama pecinta anime

    ReplyDelete

Please add your comment here. Thank you ^^

Labels

life (37) hobby (22) movie (21) review (20) GRE (16) poem (12) study (12) work (11) game (8) social (8) translation (7) business (6) dream (6) economy (6) novel (6) music (5) Facebook (3) friendship (3) linguistics (3) manga (3) marketing (3) self-actualization (3) IELTS (2) language (2) money (2) culture (1) gender (1) leadership (1) literature (1) name (1) peace (1)